Apps4God

Submitted by admin on Mon, 10/23/2017 - 12:00

Tim Apps4God mengucap syukur kepada Tuhan karena pada tahun ini, bersama tim Yayasan Lembaga SABDA, kami berkesempatan mengikuti acara Code for the Kingdom (C4TK) di Jakarta. C4TK adalah kegiatan yang mempertemukan para developer teknologi untuk bersama-sama mengerjakan proyek yang dapat berdampak bagi Kerajaan Allah. C4TK 2017 berkolaborasi dengan hackathon #HACK dari Indigitous yang diadakan secara serentak dan online di 41 kota di dunia pada 20 -- 22 Oktober 2017.

Penyelenggaraan C4TK 2017 di Jakarta dikelola oleh Ronald Ishak dan tim, melibatkan Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI) atau Campus Crusader yang merupakan pengusung gerakan Indigitous. Acara yang diselenggarakan di Hacktiv8 Indonesia, Jakarta Selatan, ini dihadiri oleh sekitar seratus partisipan yang terdiri Hackers, Hipsters, dan Hustlers. Acara hackathon dibuka dengan sesi pitching atau penjelasan ide-ide proyek yang diusulkan. Ada 27 ide proyek awal yang dipresentasikan, masing-masing mendapat waktu selama 1 menit. Namun, setelah proses pembentukan tim dan kolaborasi antartim yang memiliki ide-ide proyek yang sevisi, akhirnya hanya terbentuk empat belas tim final.

Selama 48 jam, seluruh tim mengerjakan proyek mereka masing-masing. Agak berbeda dari C4TK pada tahun-tahun sebelumnya, banyak peserta yang tidak menginap di tempat acara diadakan. Jadi, hanya sedikit sekali peserta yang tinggal di tempat untuk bergadang mengerjakan proyek mereka. Masing-masing kelompok juga mendapat kesempatan bertemu dengan mentor-mentor yang ahli dalam bidangnya, seperti startup, project developer, community strategies, dan masih banyak lagi. Beberapa sesi seperti praise and worship dan church service menambah rentetan acara. Sesi-sesi ini bertujuan untuk menyegarkan dan memberikan semangat baru bagi para peserta untuk terus berjuang mengerjakan proyek-proyek yang nantinya akan berdampak bagi Kerajaan Allah.

Acara puncak dari hackathon ini adalah pitching akhir, yang berupa presentasi dan demo proyek di depan tiga juri: Andy Zain, Stephanie Yoe, dan Kevin Sutantyo. Pengumuman pemenang juga menjadi acara yang dinanti-nantikan. Ada empat kriteria penilaian, yaitu: Kingdom Impact, Viability, Innovation/Originality, dan Completeness. Penghargaan diberikan kepada tim-tim berikut ini berdasarkan empat kategori, yaitu:

  1. Best Ideation: MAST App
  2. Best Overall Before Hackathon: He Cares
  3. Best Overall at Hackathon: MAST App
  4. People's Choice: He Cares

Acara kemudian ditutup dengan doa dan foto bersama seluruh partisipan, baik peserta, juri, mentor, dan panitia. Meskipun secara resmi hanya dua tim yang memenangkan penghargaan, tetapi sesungguhnya semua peserta telah menjadi pemenang karena bisa bertahan sampai akhir acara. Oleh sebab itu, kiranya perjuangan ini tidak hanya berhenti sampai pada acara ini, tetapi mari terus menciptakan inovasi dan teknologi-teknologi baru untuk memberikan pengaruh bagi dunia dan perluasan Kerajaan Allah.

God doesn't call the qualified, He qualified the called.