Apps4God

Submitted by admin on Thu, 03/05/2020 - 12:00

Beberapa waktu lalu, Yayasan Lembaga SABDA mengadakan sebuah workshop bertajuk "Alat Suku: Making Bible Study Tools in Your Language". Workshop 5 hari ini berlangsung pada 17 -- 21 Februari 2020 di Griya SABDA, dan diikuti oleh sekitar 30 orang dari beberapa organisasi.

Bahan-bahan studi Alkitab dalam bahasa-bahasa suku selama ini tidak ada karena kurang diperhatikan ketersediaannya. Karena itu, YLSA mengundang setiap peserta untuk membuka kemungkinan tersedianya bahan-bahan studi Alkitab ini dalam bahasa suku mereka masing-masing. Pada pelatihan kali ini, ada sebelas bahasa yang diolah: Batak Toba, Batak Dairi, Batak Karo, Sougb (Papua), Rote, Jawa Ngoko (Suriname), Jawa Krama Inggil, Sunda, Makasar, Toraja, dan Nias.

Selama 5 hari pelatihan, para peserta diajak untuk mengerjakan penerjemahan bahan-bahan studi Alkitab ke dalam bahasa suku sambil dibekali dengan wawasan-wawasan baru yang disampaikan oleh para pemateri. Adapun pemaparan-pemaparan tersebut mencakup visi-misi YLSA, metode-metode PA, relevansi PA dengan gereja, implementasi PA di media sosial, serta demo produk-produk SABDA untuk melakukan pendalaman Alkitab.

Pada hari pertama, peserta pelatihan diajak untuk menginventarisasi alat studi Alkitab yang ada dalam bahasa mereka. Selepas itu, memulai langkah pertama dalam menyediakan alat studi Alkitab dalam bahasa mereka, yaitu mengecek dan menerjemahkan nama-nama tokoh/lokasi yang terdapat dalam Alkitab bahasa suku (yang sebagian sudah dilakukan oleh tim SABDA dengan bantuan komputer) dalam bahasa mereka. Pada sesi tersebut, para peserta diajak untuk melihat bahwa setiap nama yang mereka cocokkan merupakan bagian dari interlinear yang sudah dibangun dan terus ditambahkan oleh SABDA ke dalam ekosistem pendalaman Alkitab SABDA. Dengan demikian, nama-nama dalam bahasa mereka itu pun nantinya akan dapat terintegrasi dengan kamus dan bahan-bahan biblika lain yang lebih luas.

Tidak hanya menerjemahkan nama-nama, pada hari kedua dan hari-hari berikutnya, para peserta diajak untuk menerjemahkan sekian banyak bahan yang akan sangat berguna untuk pendalaman Alkitab dalam bahasa suku mereka. Bahan-bahan itu, antara lain: daftar topik Alkitab, traktat Tuhan Yesus Menyelamatkanmu, serta panduan PA dengan metode W.W.G. dan S.A.B.D.A.. Para peserta sadar bahwa tugas-tugas penerjemahan ini bukanlah perkara yang mudah. Namun, semua kesulitan itu terbayar saat bisa melihat interlinear, aplikasi Alkitab, dan traktat "Tuhan Yesus Menyelamatkanmu" yang kini dapat tersaji dalam bahasa suku mereka.

Pada intinya, selama 5 hari, seluruh peserta dan tim YLSA didorong untuk berkolaborasi dalam memproses, membuat, dan belajar firman Tuhan dalam bahasa suku mereka sehingga mereka dapat memahami dan melakukan firman Tuhan. Inilah inti IT-4-GOD!

Sebagaimana kesaksian beberapa orang peserta, 5 hari pelatihan ini tidak hanya memberi keterampilan dan wawasan baru kepada mereka tentang hal-hal teknis, tetapi juga turut membangkitkan kesadaran serta kecintaan terhadap bahasa dan suku mereka. Kiranya apa yang sudah dicapai dan dikerjakan oleh setiap kelompok peserta dalam 5 hari pelatihan ini dapat terus dikembangkan dan memberi sumbangsih terhadap kemajuan Kerajaan Tuhan di Indonesia. Sampai jumpa pada pelatihan SABDA yang berikutnya!

Silakan melihat 100+ foto dari workshop Alat Suku ini agar Anda dapat melihat kegiatan yang berlangsung saat itu.

Tags