Apps4God

Submitted by admin on Wed, 03/06/2019 - 00:00

Ketika saya bertumbuh dewasa, orang tua saya mengejutkan saya dan saudara-saudari saya dengan seekor kelinci berwarna putih sebagai hadiah Paskah. Kami mendapat ide untuk memberi nama yang "orisinal" untuk hewan peliharaan baru kami: Paskah.

Seperti halnya cokelat dan kacang jeli, kelinci Paskah terkadang bisa merupakan satu-satunya hal yang orang ketahui tentang hari raya tersebut.

Jelas sekali, makna sejati di baliknya adalah tentang sesuatu yang jauh lebih besar.

Namun, melibatkan budaya dengan pesan dari pemberian kasih, pengampuan, dan hidup yang baru yang Yesus tawarkan tidak harus dikaburkan.

Rasul Paulus menulis tentang kuasa pesan tersebut dalam suratnya kepada orang-orang Kristen di Roma, "Aku tidak malu akan Injil, sebab Injil adalah kuasa Allah untuk keselamatan setiap orang yang percaya; pertama-tama untuk orang Yahudi, kemudian juga untuk orang Yunani" (Roma 1:16, AYT).

Jadi, bagaimana kita bisa membuat pesan itu relevan tanpa mengencerkannya?

Berikut ini lima cara untuk mengomunikasikan pesan Injil di rumah, gereja, dan komunitas Anda.

Pertimbangkanlah untuk menggunakan semua indra Anda untuk mengalami Yesus.

DENGAR

Dengan Alkitab audio, dengarkanlah cerita-cerita Injil dari Matius, Markus, Lukas, atau Yohanes. Dengar bagaimana orang-orang berteriak untuk menyalibkan Yesus. Renungkan apa yang Yesus alami untuk mati bagi dosa-dosa Anda. Ingat bagaimana kematian-Nya di atas salib memberi Anda hidup baru jika Anda menerima Dia sebagai Juru Selamat Anda. Sebelum Yesus mati di atas salib, Dia berkata, "Sudah selesai" (Yohanes 19:30). Dia adalah kurban yang sempurna tanpa dosa yang mati di salib, mengalami kematian yang sepantasnya kita terima.

Musik juga merupakan cara yang ampuh untuk menceritakan tentang siapa Allah itu dan apa yang telah Dia lakukan. Salah satu kenangan Paskah favorit saya adalah pergi menonton drama Paskah. Gereja tempat saya berjemaat di Portland, Oregon, punya pementasan drama Paskah yang hebat, yang salah satu adegannya adalah Yesus bangkit dari kematian ketika pujian Arise My Love dinyanyikan.

Pertimbangkanlah untuk mendengarkan lagu-lagu kontemporer yang mengomunikasikan pesan Paskah:

Atau, barangkali Anda lebih menyambung dengan musik Paskah yang lebih tradisional, seperti:

Tambahkan saran Anda pada bagian komentar di bawah!

LIHAT

Film The Story of Jesus for Children (Cerita Yesus untuk Anak-Anak), yang diadaptasi dari film JESUS dan Injil Lukas, tersedia dalam 158 bahasa. Suatu kali, saya dan istri saya menolong untuk menayangkan film tersebut kepada anak-anak yang terlibat dalam program Awana di gereja kami. Alih-alih mengajak mereka menonton film tersebut dalam sekali duduk, kami menayangkan film tersebut dalam tiga segmen selama tiga minggu. Saya dan istri saya masih bercanda tentang bagaimana kami mengingat anak-anak pada waktu itu berkata, "Ah, bapak selalu menghentikan filmnya di bagian yang bagus."

Film-film lain yang bisa Anda tayangkan di gereja, rumah, atau komunitas Anda mencakup versi animasi The Ten Commandments (10 Perintah Allah) (dengan Christian Slater dan Ben Kingsley dan lagu I am Willing karya Jeremy Camp) atau film animasi Prince of Egypt (Pangeran Mesir).

Para remaja dan orang dewasa barangkali lebih menyukai film layar lebar Risen (Bangkit), sebuah film tentang seorang pejabat Romawi (diperankan oleh Joseph Fiennes) yang mencari Kristus setelah kebangkitan-Nya.

Pilihan lainnya adalah film JESUS and Magdalena: Through Her Eyes (YESUS dan Magdalena: Melalui Matanya), yang tersedia dalam format DVD dan bisa ditonton gratis secara daring lewat situs jesusfilm.org atau aplikasi Jesus Film Project.

SENTUH

Untuk anak-anak, khususnya, melakukan aktivitas nyata dengan pesan Injil bisa menolong. Anda bisa menolong mereka membuat gelang atau kalung Injil dengan manik-manik berwarna hitam, merah, putih, emas, dan hijau, lalu menjelaskan rencana keselamatan dengan ayat-ayat Alkitab. Banyak pilihan tersedia secara daring.

Anda bisa juga menggunakan buku tanpa kata (Buku yang terdiri dari beberapa blok warna yang secara berurutan melambangkan katekismus nonverbal untuk mengajar tentang inti-inti ajaran kekristenan - Red.), atau bahkan bola basket atau bola sepak berwarna, sebagai cara untuk menyajikan Injil dalam penjangkauan lewat olahraga.

RASAKAN

Sajikan makanan Perjamuan Paskah dan bacakan cerita Paskah dari Keluaran pasal 12. Roti dan sayuran pahit dalam sajian makanan tersebut dapat menolong Anda memahami bagaimana cerita Paskah dalam Perjanjian Lama merupakan pratanda akan Yesus sang Mesias yang akan datang dan menjadi Anak Domba Paskah untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita.

CIUM

Buat dan pangganglah kue kering kebangkitan yang dapat menolong menjelaskan cerita Injil kepada anak-anak Anda.

Sambil setiap bahan disiapkan untuk membuat resepnya, pelajaran praktisnya dijelaskan melalui setiap langkah, dan pelajaran Alkitab yang sesuai dengan poin itu dibacakan. Sebagai contoh, mintalah setiap anak mencium cuka dan ceritakan kepadanya tentang saat ketika Yesus diberi minum cuka di atas salib (Yohanes 19:28-30). Saat oven sudah dipanaskan dan semua kue sudah berada di lembar kue, matikan ovennya dan biarkan kue itu semalaman. Esok paginya, kue-kue itu sudah siap dan punya lubang di bagian tengah untuk mengingatkan kita tentang kubur yang kosong.

(Untuk mengetahui lebih banyak, baca Easter Cookies: A Memorable Way to Teach Kids the Resurrection (Kue Paskah: Cara yang Mudah Diingat untuk Mengajar Anak tentang Kebangkitan).)

Setiap tahun, kita merayakan Paskah sebagai pengingat segar akan apa yang telah Kristus lakukan bagi kita. Saya harap ide-ide ini menolong untuk membuat Paskah lebih berarti di rumah, gereja, dan komunitas Anda.

Lebih banyak renungan dan ide penjangkauan Paskah:

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Cru
Alamat situs : https://www.cru.org/us/en/blog/life-and-relationships/holidays/experiencing-easter-through-your-5-senses.html
Judul asli artikel : Experiencing Easter Through Your 5 Senses
Penulis artikel : Rich Atkinson
Tanggal akses : 26 Februari 2019